Posted

Mereka kembali mempunyai harapan untuk melangkah kedepan melalui program A Home

"A" HomeTeam merupakan program yang telah berjalan bersama 400 orang tua hingga anak usia 0-6 tahun dari komunitas Ibu Profesional. Para ibu dari keluarga yang rentan (berpenghasilan menengah ke bawah) akan memiliki platform yang berkelanjutan untuk mengedukasi diri mereka menjadi orangtua yang baik, memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas serta sarana untuk memperkuat komunikasi.

Ibu Profesional menjadi wadah para ibu dan calon ibu untuk belajar dan ingin meningkatkan kualitasnya dalam menjalankan peraannya sebagai ibu, sebagai wanita, dan sebagai istri. Ibu Profesional telah bersinergi dengan 30.167 wanita Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.
Para Tim dari Ibu Profesional yang mendengarkan ikut terharu dan serempak mengamini dengan sepenuh hati. Selama ini, mereka jarang sekali mengobrolkan tentang mimpi bersama dari masing-masing anggota keluarga mereka dan belum pernah membuat,menuliskan ataupun menggambar di vision board tersebut.


Pada sesi sharing "A" Home Team bersama Ibu Profesional, para peserta, yang terdiri dari beberapa ibu-bu, diberikan kesempatan untuk menceritakan tentang pengalaman pribadinya dalam Vision Board. Tak disangka sesi ini menjadi sesi yang mengharukan bagi para peserta. Setiap satu ibu bercerita tentang impian keluarga mereka dan impian masing-masing anggota keluarga. Salah satu ibu pun terlihat tak kuasa meneteskan air matanya.

Para peserta sangat bersemangat dalam bepartisipasi membuat Vision Board. Aktifitas dalam pebuatan Vision Board antara lain bersama-sama menempelkan, menggambar, sampai mencari-cari dan mengumpulkan foto keluarga. Ini menjadi sarana yang menyenangkan untuk bisa berdiskusi dan beraktivitas bersama keluarga.. Ini juga menjadi titik awal mengeratkan tali kekeluargaan bagi para ibu-bu peserta, karena mereka akhirnya sadar bahwa mereka memiliki mimpi bersama. Langkah selanjutnya dari program “A” Home Team, mereka akan berdiskusi bersama keluarga mereka tentang bagaimana strategi untuk mencapai semua mimpi yang ada pada Vision Board serta pembagian peran masing-masing anggota keluarga yang disepakati bersama.

"Mereka seperti mempunyai energi baru untuk melangkah lagi kedepan. Bahkan ada yang bercerita bahwa sebenarnya pernikahan mereka sudah diujung tanduk, tapi setelah mengikuti sharing “A” Home Team ini, mereka kembali mempunyai harapan ke depannya dan berpikir lagi untuk tidak jadi berpisah" Ujar salah satu anggota Tim Ibu Profesional. Tentu saja, ini merupakan sebuah hal yang sangat menggembirakan, karena kita tahu masa depan bangsa ditentukan dari bagaimana anak-anak dapat tumbuh dilingkungan keluarga yang suportif, membangun, dan penuh rasa cinta.

Ressy, salah satu peserta “A” Home Team,  adalah seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha menjadi seorang profesional. Ia menyampaikan bahwa hobi keluarga mereka adalah berbincang bersama ditemani teh hangat dan makanan ringan. Mereka juga membuat berbagai project bersama yang lebih banyak dilakukan di outdoor.
Ressy bercerita kalau awalnya membuat project adalah salah satu strategi untuk membuat keluarga menjadi tim yang solid, untuk mencapai big goal bersama. Family project itu sendiri merupakan hasil belajar Ressy kepada Bu Septi dan Pak Dodik. Awalnya hanya satu project, ternyata hal tersebut membuat Ressy ketagihan mengerjakan proyek-proyek berikutnya.

Melalui Vision Board pada sesi sharing “A” Home Team, para Ibu-ibu peserta kembali menemukan passion yang selama ini mereka sudah lama tidak rasakan. Berkat “A” Home Team juga, mereka seperti mempunyai energi dan harapan baru untuk melangkah lagi kedepan.

Terima kasih kontribusi Ibu Profesional melalui program “A” Home Team, kini para Ibu-ibu Indonesia dapat membangun keluarga yang penuh kasih sayang dan cinta. Karena dengan para ibu, tempat anak-anak membentuk harapan.